KANDANGAN cingai

Kandangan Cingai

Sebagian orang suka dengan slogan tersebut. Sebagian lagi merasa risih, jika tidak ingin dikatakan malu dengan kata tersebut. Pertanyaannya: Seberapa ekonomiskah nilai kata Kandangan Cingai. Jika kita mengenal slogan SCTV ngetop, satu untuk semua, RCTI Oke, dan lainnya, maka sebenarnya suka atau tidak suka, Kandangan Cingai jauh lebih memasyarakat, dikenal dan popoler di tengah masyarakat khususnya Kalsel daripada istilah baru seperti Kandangan Bersemarak maupun Gerbang Perkotaan.

Suatu kenyataan pula, lahirnya pameo Kandangan Cingai dilatarbelakangi anekdot, cerita di baliknya yang sebenarnya ceritanya bukan menceritakan kesangaran orang Kandangan, tetapi justru cerita yang ada nilai humornya. Jika saja Kandangan Cingai mengandung nilai negatif, maka yang terpenting adalah bagaimana mengubah imej tersebut untuk menjadi positif dan dapat menjadi moto daerah. Dan, dapatkah Harjad ke-55 Kota Kandangan ini mengangkat kembali pamor Kota Kandangan dengan mempopulerkan istilah Kandangan Cingai sehingga dapat bersaing dengan moto dari kabupaten lain. Jika dalam perspektif sekarang, semboyan Kandangan Cingai kita harapkan dapat menjadi sebuah kebanggaan, motivasi, moto kebesaran dan kemegahan Kota Kandangan.

Satu hal lagi dan ini kenyataan sejarah, Kandangan adalah ‘ibukota’ Benua Enam. Kandangan adalah Afdeling Van Hoeloe Soengai pada perintahan Belanda dengan lima onder afdeling (OA)-nya, yaitu OA Tanjung, OA Amoentai, OA Barabai, OA Kandangan dan OA Rantau.

Afdeling Van Hoeloe Soengai merupakan kesatuan wilayah yang sekarang disebut Hulu Sungai atau Banua Lima. Kandangan dijadikan kedudukan Afdeling Van Hoeloe Soengai karena letaknya yang sangat strategis. Namun kembali banyak pihak mempertanyakan, kenapa posisi ini tidak bisa dipertahankan. Paling tidak dalam konteks ekonomi dan pembangunan sekarang, Kandangan dapat menjadi Gerbang Perkotaan dari semua asfek, seperti yang hendak digagas Pemkab HSS.

Gerbang sekarang dengan segala kemegahannya, yang apabila orang masuk ke dalamnya akan melihat dan berdecak kagum. Gerbang, memang sebuah gerbang kota, seperti Afdeling Van Hoeloe Soengai pada masa lalu. Mungkinkah Harjad Kota Kandangan dapat menjadi momentum, Kandangan kembali ke Gerbang Perkotaan Afdeling Van Hoeloe Soengai.

Ketupat Kandangan



Kandangan merupakan kota transit bagi kendaraan Kota Banjarmasin yang akan menuju ke Kota Nagara atau sebaliknya. Kota kecil ini memiliki terminal yang cukup sibuk dan sebuah bangunan pasar tua dengan bentuk arsitektur yang mengesankan peninggalan era kolonial. Jika anda singgah di kota ini, cobalah makanan khas Kabupaten Kandangan yang lezat yaitu Ketupat yang dimakan dengan Gulai Ikan Haruan


 

1 komentar:

  1. Nulis lagi panG tentang Kandangan dan HSS dan ushakan jngan copy paste. Jadi asli Tulisan kita Saurang...

    Mantap BLOGnya I lik tiis....

    BalasHapus